Modifikasi Kawasaki D Tracker 250, Pengeluaran Dana Tidak Tanggung-Tanggung

 

Modifikasi Kawasaki D Tracker 250, Pengeluaran Dana Tidak Tanggung-TanggungPenampilan supermoto pada Kawasaki D Tracker 250 sudah menjadi ciri khas tersendiri. Selain desain yang begitu memukau, ubahan yang dilakukan juga cukup mudah. Namun berbicara harga dalam memodifikasi tunggangan bisa saja mencapai puluhan juta jika menggunakan kaki-kaki dari limbah moge.

 

“Seperti halnya dengan konsumen dari Medan, Sumut ini, buget yang dihabiskan mencapai ratusan juta Rupiah,” ujar Leri Rachmat Rizki, bulider dari Chaos Custom, di Pancoran, Jaksel.

 

Modifikasi Kawasaki D Tracker 250, Pengeluaran Dana Tidak Tanggung-TanggungBanyak yang bingung dengan hal tersebut, apa yang membuat tunggangan ini begitu banyak menghabiskan dana hingga ratusan juta? Sebenarnya tidak perlu ambil pusing soal seseorang sampai habis biaya tinggi untuk mengubah tampilan tunggangannya.

Mending kita bahas apa saja yang diubah untuk mencapai keinginan konsumennya tersebut. Yang pertama bagian sasis yang jadi penopang mesin injeksi D Tracker 250 tersebut. Si empunya motor, enggak ingin mengandalkan sasis standar. Modifikator ramah itu menjawab apa yang dimau konsumennya dengan memasangkan sasis trail Honda CRF250R keluaran 2008.

Walaupun rangka desain rangka sudah model trail, pengerjaannya akan mudah dipadukan. Beberapa modifikasi harus dilakukan agar mesin bisa duduk pas dan itu ternyata memakan biaya yang cukup besar, yakni Rp 15 jutaan.

Modifikasi Kawasaki D Tracker 250, Pengeluaran Dana Tidak Tanggung-Tanggung“Sudah wajib untuk melakukan hal tersebut, agar mesin bisamemiliki dudukan yang tepat. Selain itu, ketelitian dalam men-setting posisi mesin agar enggak getar,” jelas Leri. Sedangkan untuk kaki-kaki yang dipasang satu paket dan bukan barang sembarang. Dari upside down, swing arm dan monosok, menggunakan bawaan motor asal Italia, yakni Aprilia SXV 550.

Bagian pelek pun, sang pemilik sudah tidak tanggung. Sepasang pelek BST dengan ukuran lebar 3,5 inci depan dan 5,5 inci belakang yang ditebus. “Soal harga, selangit pokoknya dan langsung dibawa dari Belanda,” papar Leri.

Bukan hanya itu saja, part milik motor trail impor turut menghias. Seperti batok lampu dan sepatbor punya Husqvarna. Juga satu set bodi CRF250R tahun 2008 dan tentunya mengikuti dengan sasis yang dipasang.

Data Modifikasi :

Pelek : BST
Ban : Goldspeed
Headlamp : Husqvarna
Sepatbor : Husqvarna
Upsidedown : Aprilia SXV550
Swing Arm : Aprilia SXV550
Monosok : Aprilia SXV550
Sasis : Honda CRF250R
Bodi : Honda CRF250R
Knalpot : Honda CRF Arrow
Gas Spontan : Domino
Setang : Renthal Twinwall
Selang Rem : Hell
Biaya : Rp 250 juta

 

JANGAN LEWATKAN