Modifikasi Trail Yamaha V-Ixion Berbaju KLX

 

Pertama kali ingin menunggangi motor trail, sang empunya Yamaha V-ixion yang satu ini menginginkan KLX. Namun terkendala dengan sang istri yang tidak setuju dengan hal ini, maka ia memutuskan beli Yamaha V-ixion ini. Untuk mewujudkan keinginannya menunggangi motor trail, maka Vixion miliknya dirancang menjadi trail berbaju KLX,” ujar pria yang tinggal di Kemayoran, Jakarta Pusat itu.
Modifikasi Trail Yamaha V-Ixion Berbaju KLX
Beberapa tahun dipakainya dengan model bawaan motor, ia bosan V-ixion pun kebanyakan nganggur di garasi. “Kalau dihitung, sekitar 1,5 tahun setelah beli pun motor jarang dipakai,” bebernya.

 

Untuk mewujudkan keinginanya sejak awal yang ingin menunggangi motor trail, sang empunya Yamaha V-ixion mempercayakan pengerjaan ini pada sang modifikator yang disapa ono untuk mengutak-atik V-ixion miliknya dengan konsep yang ia inginkan.

 

Untuk membuat sistem kejut depan agar lebih canggung, sang modifikator mengusung upside down milik Yamaha YZ85. Buat pemasangan, tentu kudu ada penyesuaian dilakukan. Terutama di bagian komstir.

Laher komstir menggunakan copotan KLX 150S. Dikarenakan diameter luar bearing V-ixion lebih besar 1 mm, maka sedikit ganjalan ditanamkan laher pakai gergaji besi.

Walaupun menggunakan dari bahan gergaji, itu tidak akan membuatnya kurang greget karena terbuatdari baja dan cukup kuat. Ketebalannya 0,5 mm. Itu berlaku untuk bagian atas dan bawah,” beber pemilik workshop di Jl. Sumur Batu Raya, Blok. A3, No. 2, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Setelah bisa terpasang, dapun yang perlu dilakukan agar rake lebih tegak.”Dengan memotong sedikit sasis bagian bawah dan ditarik ke dalam sekitar 2 cm. Lewat cara ini akhirnya sok bisa tegak layaknya konsep motor trail,” tambah pria asal Boyolali, Jawa Tengah itu.

Sedangkan untuk sektor belakang, sub frame alias rangka belakang pun dicustom atau dibuat ulang agar baju KLX 150S bisa dipadukan.

Bermodalkan pipa baja diameter 3/4 inch, sasis belakang diracik ulang untuk menyesuaikan bodi belakang KLX. Sedangkan sektor depan juga menggunakan pipa yang sama dengan tambahan agar engine V-ixion tak terlihat menggantung. Kini setelah beres, Iwan pun tak sabar ingin pakai buat adventure. “Malah kalau kata istri, ’emang dasar ya’,” aku Iwan.

 

JANGAN LEWATKAN