Tips Agar Motor Mio Tetap Kencang namun Irit

 
Tips Agar Motor Mio Tetap Kencang namun Irit
Tips Agar Motor Mio Tetap Kencang namun Irit

KABARMOTOR.COM – Motor matic mio asli pabrikan Yamaha memang nyaman, kita hanya tinggal menarik gas bisa langsung jalan tanpa perlu nginjak perseneling atau menarik kopling lagi. Cocok untuk semua kalangan apalagi buat cewek, walaupun banyak juga cowok yang pake tapi banyak yang mengeluh kalo mio itu boros, ada juga yang bilang mio tenaganya kurang galak. Kalo mau mio kamu lebih irit tapi kenceng bisa coba trik yang satu ini.

 

Banyak cara yang bisa kita gunakan untuk mengakali ini semua. Triknya adalah optimalisasi tiga bagian kendaraan, yaitu mesin, pengapian dan tranmisi (CVT), juga aplikasi alat penghemat BBM. Dengan melakukan sedikit perubahan pada ketiga bagian ini maka dijamin kalau motor akan makin kenceng, tapi tetap irit tanpa harus mengeluh dengan penggunaan BBM yang dikeluarkan.

 

Yang menjadi target utama dalam hal ini adalah optimalisasi pasokan bahan bakar ke combustion chamber pada motor kita. Menghaluskan saluran masuk/ intake manifold dan saluran buang/ exhaust manifold (porting-polishing) sehingga aliran bahan bakar lebih lancar masuk ke ruang bakar, dan gas buang lebih cepat terbuang dari ruang bakar. Untuk saluran masuk jangan terlalu halus cukup dihilangkan bagian- bagian yang dapat menghambat aliran bahan bakar, karena tekstur pada intake manifold masih diperlukan untuk memecah bahan bakar yang masih berupa gumpalan agar tercampur dengan udara. Ini bisa menaikan tenaga mio kamu sekitar 5%.

Agar pengapian lebih optimal dianjurkan mengganti CDI dengan tipe Racing. Type racing sudah menganut system unlimiter dan kurva pengapian yang lebih baik. Banyak merek yang bikin khusus untuk mio seperti XP, BRT, TDR, atau yang harganya lebih bersahabat beli aja merek Varro harganya sekitar Rp. 175.000. komponen ini bisa bikin mio kamu lebih hemat bahan bakar sekitar 10-15% dan tenaga mio kamu naik hingga 15%.

Bisa menggunakan busi iridium, kelebihannya adalah bunga api lebih besar dan berwarna biru, material elektrodanya juga lebih kuat sehingga busi menjadi lebih awet, apalagi bila sudah menggunakan CDI dan koil racing, biasanya busi ngga tahan lama. komponen ini bisa bikin mio kamu lebih hemat bahan bakar sekitar 5% dan tenaga mio kamu naik hingga 10%.

Agar lebih irit lagi bisa juga pasang alat penghemat BBM, yang sudah terbukti dapat menghemat BBM hingga 60%. Bisa menggunakan produk Ring Diesel-Bensin Type R khusus untuk sepeda motor. Cara kerjanya adalah menyelaraskan ion-ion positif dan negative yang terkandung dalam bahan bakar, sehingga ion-ion tersebut tersusun rapi. Kalori bakar bahan bakar naik karena magnet akan memperbaiki kualitas bahan bakar. Pada produk ini juga menggunakan cairan Newton, alat ini akan bekerja lebih optimal apabila sudah digunakan dalam jangka waktu yang lama. Bisa dibeli dengan harga sekitar Rp. 175.000. alat ini bisa meningkatkan tenaga dan menghemat bahan bakar hingga 20%.
.

 

JANGAN LEWATKAN